Kantor Pertanahan Toba Hadir dalam Program “Berkantor di Desa

  • Whatsapp
Berkantor di Desa
Kantor Pertanahan Toba Hadir dalam Program “Berkantor di Desa

Abdisuara.com, Toba — Kantor Pertanahan Kabupaten Toba turut ambil bagian dalam kegiatan “Berkantor di Desa” yang digelar di Kantor Desa Meranti Timur, Kecamatan Pintu Pohan Meranti, Rabu (11/6). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Bupati Toba, Effendi Napitupulu, sebagai bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam mendekatkan pelayanan kepada masyarakat pedesaan.

Program “Berkantor di Desa” merupakan inisiatif Pemerintah Kabupaten Toba yang bertujuan menghadirkan layanan publik secara langsung di tengah-tengah warga desa. Melalui program ini, masyarakat tidak hanya mendapatkan kemudahan akses terhadap layanan administrasi, tetapi juga dapat menyampaikan aspirasi serta permasalahan yang dihadapi secara langsung kepada pejabat pemerintah.

Bacaan Lainnya

Dalam kegiatan tersebut, Kantor Pertanahan Kabupaten Toba membuka layanan informasi pertanahan sebagai bentuk dukungan terhadap upaya peningkatan literasi masyarakat mengenai hak atas tanah, sertifikasi, dan proses administrasi pertanahan lainnya.

“Kami hadir untuk memberikan penjelasan dan solusi langsung kepada masyarakat terkait isu-isu pertanahan yang sering mereka hadapi. Ini juga menjadi momen penting untuk membangun kepercayaan publik terhadap layanan kami,” ujar salah satu perwakilan dari Kantor Pertanahan Toba.

Kehadiran berbagai instansi pemerintahan dalam kegiatan ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan masyarakat secara lebih cepat dan efektif, tanpa harus menempuh jarak jauh ke ibu kota kabupaten.

Bupati Toba dalam sambutannya menegaskan bahwa pendekatan langsung seperti ini akan terus dilakukan secara berkala di berbagai desa. “Pemerintah harus hadir di tengah masyarakat. Tidak hanya lewat kebijakan, tapi juga dengan aksi nyata dan pelayanan langsung seperti ini,” tegasnya.

Melalui kolaborasi lintas instansi dan kehadiran langsung di desa-desa, program “Berkantor di Desa” diharapkan menjadi motor penggerak pelayanan publik yang inklusif, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. (Red/BS/KT)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *