Terkesan Pembiaran,Sudah 6 Bulan Jalan Protokol Desa Bandar Klippa -Tembung Rusak !!!

  • Whatsapp

Percut Sei Tuan,Abdisuara.com

Jalan lintas utama atau jalan protokol dari Desa Sei Rotan menuju Desa Bandar Klippa dan Tembung, kecamatan Percut Sei Tuan kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara sungguh memprihatinkan kondisinya menurut pantauan dilapangan oleh awak media ini diperoleh penjelasan dari beberapa orang yang berada dekat lokasi jalan yang rusak ini pak Iwan (61) mengatakan,jalan tersebut mulai rusak diawal tahun 2024 dan sering pengendara yang melintas kurang hati hati terjatuh karena tidak mengetahui jalan dalam kondisi rusak alias berlobang.

Ketika ditanya penyebab rusaknya jalan ini pak Iwan mengatahkan “Tidak mengetahui pasti tapi logikanya parit jalan ini tumpat sehingga air dari permukaan jalan tidak dapat mengalir ke saluran drainase jalan sebagai mana mestinya jadi air tergenang diatas permukaan jalan,” ujar pak Iwan bapak dari lima orang anak ini yang bekerja sebagai penjahit sepatu dipinggir jalan protokol yang berdekatan dengan pajak Gambir desa Bandar Klippa, kecamatan Percut Sei Tuan, kabupaten Deli Serdang.

Sementara warga desa lain yang melintas dijalan tersebut, Ismail (60) mengharapkan camat Percut Sei Tuan agar memperhatikan kondisi jalan ini,dengan berbagai upaya agar jalan yang berlubang ini tidak terkesan pembiaran serta dapat memperkecil jumlah kendaraan yang terjatuh dilubang jalan ini,”Ini jalan lintas utama yang menghubungkan Batang Kuis menuju kota Tembung,”ujarnya.

Kepala desa Bandar Klippa, kecamatan Percut Sei Tuan,Suripno saat akan dikonfirmasi oleh awak media ini dikantornya,Rabu (10/07) diperoleh informasi kepala desa tersebut tidak berada ditempat.

Menurut salah seorang dari perangkat desa Bandar Klippa kecamatan Percut Sei Tuan ketika awak media ini menanyakan keberadaan kepala desanya mengatakan “Pak Kades lagi keluar pak,”ujar Sutik yang mengaku menjabat sebagai Kaur Pembangunan dikantor desa tersebut.

Saat dimintai tanggapannya tentang jalan rusak tersebut Sutik (40) mengatakan ” Kemarin waktu Musrenbang tingkat kecamatan jalan yang rusak itu sudah kami usulkan didalam musrenbang tingkat kecamatan begitu juga di musrenbang tingkat kabupaten sudah kami usulkan secara tertulis pada Musrenbang tahun 2024 ini yang dilaksanakan beberapa bulan lalu, jadi kita tunggu sajalah dari propinsi karena ini kan jalan protokol,”ujar Sutik.

Ketika awak media ini menanyakan apakah sering terjadi kecelakaan dilokasi jalan rusak tersebut Sutik mengatakan”kecelakaan tidak ada hanya pengendara ada yang jatuh itu karena air genangan dijalan,”ujarnya. Menurut Sutik pihak PUPR (sekarang Dinas Sumber Daya Air,Bina Marga Bina Konstruksi-Red) kabupaten Deli Serdang sudah pernah turun meninjau,tapi Kaur Pembangunan desa Bandar Klippa ini tidak menjelaskan siapa orang yang meninjau jalan tersebut dari kabupaten saat awak media ini menanyakan siapa orang dari dinas tehnis tersebut yang meninjau.

Lebih lanjut disebutkan oleh Sutik, penyebab air hujan tergenang, karena pada saluran drainase jalan tersebut telah terjadi penumpukan sendimen dan di ujung jalan kapuk yang salurannya ke saluran drainase jalan besar (protokol-Red) elevasi dasar saluran lebih rendah pada ujung gang Kapuk, sementara elevasi dasar saluran lebih tinggi disebelah hulu dan hilir hingga air tidak lancar mengalir sebagaimana mestinya,” ujar Sutik.

Menanggapi pertanyaan awak media ini tentang bagaimana bila perbaikan jalan ini (yang rusak-Red) dilakukan dengan cara pembetonan (rigid),Sutik mengatakan ” Kalau mau dibeton,beton semua” imbuhnya mengakhiri pembicaraan dengan awak media ini.(aw)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *