Polda Sumut Dinilai Mampu Jaga Stabilitas Keamanan 2024, Ini Kata Ketum Gema Santri Nusa Kiyai Khambali 

  • Whatsapp

Medan | Abdisuara.com – Kyai Khambali selaku Ketua Umum Gema Santri Nusa Menilai Kapolda Sumatera Utara dan Jajaran Poldasu berhasil dan mampu menjaga Kondusifitas serta stabilitas keamanan Sumatera Utara pada 2024

Kyai Khambali yang Juga Pengurus BPET MUI Pusat mengatakan ambil contoh bahwa Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto selaku Kapolda Sumut dan Jajarannya mampu dengan tangkas dan Cekatan terkait Persoalan Judi Online.

Bacaan Lainnya

Walau itu juga sebenarnya adalah tugas utama yang harus menutup Judi Online adalah Kementerian Komdigi, Namun Kapolda Sumut dan Jajarannya sangat Komit membantu terkait Judi Online.

“Kita lihat, misalnya, ada judi online yang banyak merugikan masyarakat dapat diberantas oleh Kapolda Sumut dan Jajarannya. Ini menunjukkan bahwa Irjen.Pol Whisnu HF selaku Kapolda dan Jajarannya mendengar dan memperhatikan aspirasi masyarakat,”

Kata Kyai Khambali, demikian dia akrab dipanggil, dalam keterangan diterima di Medan, Selasa, 2 Januari 2025.

Dia juga menyoroti kolaborasi dan sinergitas antara Polri dan TNI.

Salah satunya, membuahkan keberhasilan adalah Polda Sumatera Utara Berhasil Menjaga Rasa Aman, Nyaman, Kondusif dan Damai di Ruang Publik.

Keberhasilan itu selama Masa Pilpres, Masa Pilkada dan bahkan semua Gank Motor dan Begal semuanya bisa di kendalikan dengan tangkas, cepat dan Preventif, hal ini berkat kepiawaian Irjen.Pol Whisnu selaku Kapolda Sumatera Utara dan Jajarannya Ujar Kyai Khambali sang Motivator.

“Narkoba dan korupsi Kepala Daerah yang Menghisap Rakyat Sumut yang selama ini mengganggu kehidupan masyarakat tak luput dari fokus utama target kerja Kapolda Sumatera Utara dan Jajarannya ” sambung Kyai Khambali.

Di samping itu, ia menyebut salah satu program Polri Presisi yang di Implementasi oleh Polda Sumatera Utara, yakni penguatan pengawasan pelanggaran oleh anggota Polri mengalami penurunan signifikan, baik pelanggaran disiplin maupun etik.

Dijelaskan Kyai Khambali, Polda Sumatera Utara untuk mengurangi Moral Etik, setiap seminggu sekali, diadakan Pembinaan Rohani di masing masing Penganut Agama, inilah Inisiasi dari Bapak Whisnu HF selaku Kapolda Sumatera Utara agar Anggota di bawahnya tidak melakukan Pelanggaran Moral Etik

“Strategi Pak Kapolda Sumatera Utara dengan Presisinya yang salah satunya menyasar pengawasan internal di Jajarannya Poldasu memang terbukti cukup efektif dan tepat sasaran untuk menekan berbagai pelanggaran disiplin dan etik karena hal ini yang banyak menjadi masukan dari masyarakat,” tutur Kyai Khambali yang juga Pengasuh Majlis Sholawat Ahlul Kirom.

“Saya yakin dengan pembinaan yang terus menerus, dengan keteladanan kepemimpinan Bapak Irjen.Pol Whisnu HF selaku Kapolda dan dari level perwira pertama, perwira menengah hingga top manajer di kepolisian dapat memberikan motivasi kepada seluruh anggota di Polda Sumatera Utara untuk lebih profesional dan tegak lurus terhadap peraturan perundangan yang berlaku,” tutur Kyai Khambali yang Juga Ketua Forum Kyai Muda NU

Oleh karena itu, langkah-langkah perbaikan harus terus diupayakan secara konsisten, agar 2025 Polri selalu menjadi yang terdepan dalam sendi sendi Kehidupan dan selalu menjadi Pengayom Masyarakat.

Yang perlu di Perhatikan bagi Polda Sumatera Utara adalah Jangan jauh jauh dari Kalangan Ulama dan Tokoh Agama, tetap selalu Berkolaborasi, agar apa di Ikhtiarkan akan selalu tercapai, tutup Kyai Khambali (Septian Hernanto)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *