Abdi Suara| Medan – Pembangunan lapangan bola basket di SMP Negeri 27 Medan yang menggunakan anggaran APBD tahun 2024 ternyata belum genap satu tahun sudah mengalami kerusakan signifikan dan ini menjadi sorotan LSM DPD Formappel Kota Medan yang diketuai oleh Rusydi.
Lapangan tersebut menurut Rusydi Ketua Formappel Kota Medan dalam pernyataan pers, Selasa (22/04/2025) ditemukan dalam keadaan sudah retak, menimbulkan pertanyaan tentang kualitas pengerjaan dan material yang digunakan.
Detail Pembangunan Lapangan Basket
Biaya pembangunan lapangan basket dapat bervariasi tergantung pada jenis lapangan, apakah indoor atau outdoor, serta material yang digunakan.
Ketua Formappel Kota Medan Rusydi dalam wawancara media ini mengatakan
“Kemungkinan penyebab kerusakan keretakan lapangan adalah penggunaan material yang diduga tidak sesuai dengan standar, pengerjaan yang diduga tidak profesional, serta penggunaan lapangan yang berlebihan sebelum lapangan benar-benar siap digunakan” ujarnya.
Langkah yang perlu diambil adalah Formappel Kota Medan mendesak Inspektorat dan Dinas Pendidikan Kota Medan untuk usut dugaan pengerjaan yang tidak profesional dan kualitas bahan pengerjaan lapangan basket serta anggaran.
Dalam hal ini Kepala Sekolah SMP Negeri 27 Medan perlu dilakukan evaluasi dan audit keuangan terhadap proses pembangunan lapangan basket untuk mengetahui penyebab kerusakan.
“Sekolah juga perlu mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki lapangan basket agar dapat digunakan dengan baik dan aman oleh siswa” ujar Rusydi Ketua Formappel Kota Medan akhiri wawancara.
