Abdisuara.com, Pematangsiantar — Kantor Pertanahan Kota Pematangsiantar melaksanakan rapat monitoring dan evaluasi (monev) Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) untuk tahun 2024. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Pematangsiantar dan dihadiri oleh jajaran pejabat struktural serta staf.
Dalam rapat tersebut, Kepala Subbagian Tata Usaha, Verawati Purba, S.ST., memimpin diskusi yang bertujuan mengevaluasi capaian program PTSL tahun 2024 serta merumuskan strategi untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan program di tahun mendatang. Verawati menekankan pentingnya kolaborasi antardepartemen untuk mencapai target yang telah ditetapkan.
“Kita harus memastikan program PTSL ini berjalan dengan transparan dan profesional. Sinergi antarsektor sangat dibutuhkan agar pelayanan kepada masyarakat semakin optimal,” ujar Verawati.
Sejumlah pejabat lainnya turut memberikan masukan dalam rapat ini, antara lain Kepala Seksi Survei dan Pemetaan, Eko Pramono, S.ST., M.Si., yang memaparkan pentingnya akurasi data pemetaan tanah. Kepala Seksi Penetapan Hak dan Pendaftaran, Coki Pangaribuan, S.H., menyoroti prosedur administrasi yang harus dipermudah tanpa mengurangi aspek legalitas.
Sementara itu, Kepala Seksi Penataan dan Pemberdayaan, Nining Surati, S.SiT., mengusulkan program pemberdayaan masyarakat agar lebih memahami manfaat program PTSL. Hal senada disampaikan Kepala Seksi Pengendalian dan Penanganan Sengketa, Maruli H. Nainggolan, S.H., M.M., yang menekankan pentingnya penyelesaian konflik pertanahan secara cepat dan adil.
Rapat ini juga dihadiri oleh seluruh staf terkait, yang aktif memberikan masukan guna memperkaya strategi pelaksanaan program PTSL 2024. Dengan adanya evaluasi dan pembahasan mendalam ini, Kantor Pertanahan Kota Pematangsiantar berharap dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat, khususnya dalam mempercepat proses pendaftaran tanah.
Program PTSL sendiri merupakan inisiatif nasional untuk menciptakan kepastian hukum atas kepemilikan tanah. Di Kota Pematangsiantar, program ini menjadi prioritas utama dalam mendukung pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. (Red/BS)