ABDISUARA.COM ||SUMUT – Salah satu gagasan yang akan dihasilkan dari Bimtek Penguatan Moderasi Beragama: Studi Kasus Masuknya Agama-Agama di Kota Barus adalah rencana membahas out line buku Pengembangan PAI.
Gagasan ini disambut baik oleh Prof. Dr. Rusmin Tumanggor, MA, dalam rapat terbatas Pimpinan STAIB dengan Ketua AGPAII Sumatera Utara melalui zoom disepakati perlunya AGPAII menyampaikan out put seminar termasuk gagasan buku Pengembangan PAI yang diambil dari Capaian (Kompensi Dasar) masuknya Islam di Indonesia.
Prof. Dr. H. Rusmin Tumanggor menyampaikan,
“Saya mendorong agar hasil-hasil bimtek dan atau bedah buku nanti bisa direkomendasikan kepada kepala daerah, instansi pendidikan terkait baik pusat maupun daerah. Saya akan ikut bersama untuk generasi muda mengetahui bagaimana sejarah dan moderasi Agama-Agama di Kota Barus.”
Sementara itu Pimpinan STAIB Bapak Prof. Dr. H. M. Yunan Yusuf, MA mengatakan,
“STAIB mendukung program akademik ini dan akan membantu memberikan fasilitas kegiatan, dan berharap bisa ada kerjasama yang saling membantu untuk mengembangkan penitian dan studi-studi agama di Sumatera Utara. “
Sementara itu Dosen STAIB yang juga guru PAI menyampaikan,
“Setelah visiting ke Pulau Mursala dan Kalimatung, rombongan akan observasi sejarah Islam dan Agama-Agama di Musium Alfansuri dari sini nanti kita bisa menyusun hasil pengamatan apa saja yang bisa dijadikan out line dalam penulisan buku Pengembangan PAI. Kita berharap bisa dilanjutkan ke percetakan untuk bisa menjadi referensi bagi para siswa siswi, mahasiswa dan para peneliti terkait Islam di Kota Barus dan kita juga akan mengeksplorasi apa saja nilai-nilai moderasi agama yang bisa kita jadikan sebagai referensi dalam PAI di sekolah”
Secara terpisah ketua AGPAII Sumut menyampaikan bahwa acara ini dikemas dalam program wisata ilmiah, adapun peserta adalah anggota AGPAII, pengurus dari Asahan, Medan, Tebing, Serdang Bedagai, Batu Bara, Langsa, mahasiswa STAIB dan guru-guru PAI di Tapanuli Tengah. Adapun pembiayaan mandiri dari peserta dan subsidi dari donatur. Acara ini dimulai keberangkatan dari Medan pukul 3.30 sore pada hari Jumat, 30 Juni dan kembali ke Medan sampai di Medan 3 Juni sekitar pukul 5 subuh”