Abdisuara.com, Jakarta – International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 dinilai sebagai momen penting untuk meningkatkan kolaborasi antar kementerian dalam mengatasi persoalan pertanahan yang berpotensi menjadi hambatan bagi pembangunan dan investasi.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Penanganan Sengketa dan Konflik Pertanahan (Dirjen PSKP) Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Iljas Tedjo Prijono, usai menghadiri pembukaan acara tersebut di Jakarta International Convention Center pada Rabu (11/06/2025).
“Kolaborasi lintas kementerian di bawah koordinasi Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK) memungkinkan sinkronisasi dalam menyelesaikan berbagai isu pertanahan guna mendukung pembangunan nasional,” ujar Iljas.
Ia menilai, ICI 2025 yang digagas oleh Kemenko IPK patut diapresiasi karena memberikan ruang bagi seluruh kementerian dan lembaga untuk berkontribusi secara terpadu dalam mendukung pembangunan, termasuk penyelesaian konflik tanah.
“Kami sangat menghargai inisiatif dari Kemenko IPK dalam mengoordinasikan berbagai kementerian, termasuk Kementerian ATR/BPN. Forum ini menjadi ajang untuk memperkuat kolaborasi demi kesejahteraan masyarakat, seperti yang juga ditekankan oleh Presiden Prabowo,” tambahnya.
Lebih lanjut, Iljas menekankan bahwa peran Ditjen PSKP dalam pembangunan infrastruktur sangat bergantung pada jaminan kepastian hukum atas tanah. Ia mengakui bahwa masih terdapat berbagai kendala di lapangan, terutama terkait pengadaan tanah untuk proyek-proyek strategis, termasuk investasi dan program transmigrasi.
“Dalam upaya memberikan kepastian hukum atas hak tanah, kerap kali muncul persoalan dalam proses pengadaan tanah, baik untuk kebutuhan pembangunan, investasi, maupun transmigrasi yang kini mulai digencarkan,” jelasnya.
Ia berharap, sinergi yang terbangun melalui forum seperti ICI dapat terus diperkuat agar penyelesaian konflik tanah bisa dilakukan secara menyeluruh, adil, dan mendukung iklim investasi nasional. “Saat ini sudah terjalin sinergi yang positif dengan adanya koordinasi lintas kementerian. Ini menjadi salah satu bukti nyata dari pentingnya kolaborasi dalam penyelenggaraan ICI 2025,” tutup Iljas Tedjo Prijono. (REL/BS/KT)