SEMINAR INTERNASIONAL, VISITING KE KOTA BARUS DAN PENANDATANGAN MOU BEASISWA STAIB DENGAN AGPAII SUMUT

  • Whatsapp

Gambar lokasi yang akan diadakannya seminar internasional

ABDISUARA.COM || SUMUT – Ano Suherman, Dosen STAIB sekaligus Pengelola  Asrama menyampaikan kepada Humas DPW AGPAII Sumut, 

“Pimpinan Yayasan Ibu ibu Fitri K. Tanjung menyambut baik kemitraan AGPAII Sumut dan STAIB (Sekolah Tinggi Agama Islam Barus) untuk menyelenggarakan seminar internasional dan visiting di kota Barus”

Secara terpisah Ketua AGPAII Sumut menyampaikan, 

“Adapun seminar akan membahas tentang sejarah masuknya Islam di kota Barus dan relevansinya atau kontribusinya terhadap materi pendidikan agama Islam pada sekolah, pembicara adalah Profesor Dr. Rusmin Tumanggor, MA yang akan datang dan sengaja diundang dari Jakarta acara Seminar ini akan dirangkaikan dengan visiting mengunjungi laboratorium objek-objek makam-makam bersejarah dan juga mengunjungi beberapa pulau antara lain adalah pulau Mursalah, kemudian Pulau Kalimantung, Pulau putri dan beberapa pulau lainnya, ada 6 pulau yang akan dilintasin. Pulau Mursalah adalah salah satu tempat yang pernah menjadi syuting film Kingkong dari luar negeri dan juga syuting Film yang berjudul Mursalah tahun 2013. Program ini akan berlangsung selama 5 hari direncanakan pada tanggal 6,7,8,9,10, jadwal ini sangat tergantung kepada jadwal yang akan ditetapkan dan disesuaikan dengan Profesor Rusmin. 

Perwakilan STAIB, Bapa Ano menyatakan, 

“Akan  ada kegiatan MOU dengan Sekolah Tinggi Agama Islam Barus dengan DPW AGPAII Sumut, terkait Program Beasiswa, siswa jadi nanti anak-anak guru yang memenuhi syarat Hafiz 1 juz akan diterima kuliah dan mendapatkan fasilitas full, kamar, makan dan biaya-biaya selama kuliah selama 4 tahun dan Adapun jurusan-jurusannya adalah studi Agama dan sejarah peradaban Islam, mahasiswa yang berprestasi nanti akan dibiayai untuk kuliah ke Belanda kota. Kami minta AGPAII yang menyeleksinya, misalnya dari langkat berapa, dari medan berapa, dari binjai dan daerah lain berapa, seterusnya AGPAII yg melakukan seleksi.”

Barus menjadi tempat yang menarik untuk mengembangkan dan mencari informasi saintifik Bagaimana masuknya Islam ke Indonesia dan penelitian-penelitian sedang dilakukan di kota tersebut mudah-mudahan kerja sama MOU nantinya akan membantu anak-anak guru untuk studi hingga ke Belanda. 

Pulau Mursala

Mengenai biaya, secara terpisah Kordinator  kegiatan Bapak Prastyo Cahyadi mengatakan, 

“Kami sedang memvalisasi biaya transportasi darat, laut, hotel, makan, sapras seminar, makan, snack dan kebutuhan selama lima hari. InsyaAllah dalam minggu ini biaya akan kami umumkan.”

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *