FIS UINSU Catat Sejarah, Gelar Uji Kompetensi BNSP RI Pertama Kali untuk Mahasiswa Bersama TUK Kami Kompeten

  • Whatsapp

Abdi Suara | Medan — Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) mencatat sejarah baru dengan menyelenggarakan Uji Kompetensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) RI untuk mahasiswa, yang untuk pertama kalinya digelar di lingkungan kampus tersebut.

Kegiatan bersejarah ini merupakan hasil kerja sama antara FIS UINSU dan Tempat Uji Kompetensi (TUK) Kami Kompeten, sebagai bagian dari komitmen fakultas dalam membekali mahasiswa dengan sertifikat kompetensi resmi yang diakui secara nasional guna memperkuat kesiapan mereka memasuki dunia kerja profesional.

Bacaan Lainnya

Pelaksanaan uji kompetensi dilakukan dalam dua tahap, yakni pada 3 Oktober dan 8 Oktober 2025, di Aula Fakultas Ilmu Sosial UIN Sumatera Utara, Kampus IV, Tuntungan, Medan. Sebanyak 60 mahasiswa dari empat jurusan—Ilmu Perpustakaan, Ilmu Komunikasi, Sejarah Peradaban Islam, dan Sosiologi Agama—mengikuti asesmen profesional yang dipandu oleh asesor berlisensi dari BNSP RI.

Pembukaan dan Penyerahan Sertifikat Pelatihan

Pada hari pertama pelaksanaan, Dekan Fakultas Ilmu Sosial UINSU, Prof. Dr. Mesiono, M.Pd., secara resmi membuka kegiatan uji kompetensi. Dalam sambutannya, beliau menyerahkan sertifikat pelatihan kepada para peserta yang telah menyelesaikan tahap pembekalan sebelumnya dan dinyatakan siap mengikuti asesmen.

Sebagai bentuk apresiasi atas kerja sama dan dukungan penuh dalam pelaksanaan kegiatan ini, Prof. Mesiono juga menyerahkan cenderamata kepada Direktur TUK Kami Kompeten, Dr. (C) Ivan Suaidi, S.Sos., M.M., yang telah berperan aktif dalam menyukseskan terselenggaranya uji kompetensi perdana di lingkungan FIS UINSU.

Empat Skema Uji Kompetensi
Adapun empat skema sertifikasi yang diujikan meliputi skema :
1. Data Management Staff – 15 peserta (bekerja sama dengan LSP Teknologi Digital)
2. Pelaksanaan Kehumasan (Public Relations) – 15 peserta (bekerja sama dengan LSP Public Relations)
3. Digital Marketing – 11 peserta (bekerja sama dengan LSP Teknologi Digital)
4. Service Excellent / Pelayanan Prima – 19 peserta (bekerja sama dengan LSP Paras)

Direktur TUK Kami Kompeten, Dr. (C) Ivan Suaidi, S.Sos., M.M., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis bagi mahasiswa agar tidak hanya memiliki ijazah, tetapi juga bukti kemampuan profesional yang terstandar nasional.

“Ini bukan sekadar kegiatan administratif, tetapi tonggak sejarah bagi FIS UIN Sumatera Utara. Melalui uji kompetensi ini, mahasiswa memiliki sertifikat kompetensi nasional yang memperkuat daya saing mereka di dunia kerja,” ujar Ivan Suaidi.

Penerapan Amanat Undang-Undang Pendidikan Tinggi

Wakil Dekan II FIS UINSU, Dr. Abdul Karim Batubara, M.A., menegaskan bahwa pelaksanaan kegiatan ini merupakan wujud nyata implementasi Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, Pasal 44 ayat (1)–(3), yang mengamanatkan agar setiap perguruan tinggi memberikan sertifikat kompetensi kepada lulusannya.

“Uji kompetensi ini memastikan bahwa lulusan perguruan tinggi tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga siap memasuki pasar kerja dengan kemampuan yang terukur dan sesuai standar industri,” ungkapnya.

Turut hadir Wakil Dekan III Fakultas Ilmu Sosial, Tuan M. Yoserizal Saragih, M.I.Kom., yang turut memberikan motivasi dan pesan kebangsaan kepada para mahasiswa peserta asesmen. Dalam arahannya, beliau menekankan pentingnya semangat kompetensi dan integritas sebagai modal utama generasi muda menghadapi dunia kerja yang penuh tantangan.

“Kami berharap seluruh peserta dapat meraih hasil rekomendasi kompeten dengan penuh kebanggaan dan menjadikannya sebagai pijakan awal untuk berkiprah lebih luas di masyarakat. Jadilah generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berkarakter, profesional, dan membawa nama baik almamater tercinta di setiap langkah pengabdian kalian,” pesan Tuan M. Yoserizal Saragih penuh semangat.

Dengan terselenggaranya uji kompetensi perdana ini, FIS UIN Sumatera Utara resmi menjadi salah satu pelopor pelaksanaan sertifikasi profesi BNSP di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).

Langkah ini menjadi wujud nyata sinergi antara dunia akademik dan dunia profesi, menuju generasi muda yang kompeten, berkarakter, dan siap bersaing di tingkat nasional maupun global.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *