Abdisuara.com, Jakarta — Direktorat Jenderal Pengadaan Tanah dan Pengembangan Pertanahan (Ditjen PTPP) Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menggelar rapat fasilitasi dan koordinasi dalam rangka percepatan penyelesaian pengadaan tanah untuk proyek strategis nasional Jalan Tol Kamal–Teluknaga–Rajeg.
Bertempat di Ruang Rapat Lantai 2, Kantor Ditjen PTPP, Jakarta, pada Kamis (17/7), rapat ini dipimpin langsung oleh Direktur Jenderal PTPP, Embun Sari, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait dari berbagai unsur pusat dan daerah. Hadir dalam kesempatan tersebut antara lain:
- Plh. Direktur Bina Pengadaan dan Pencadangan Tanah, Agustin Iterson Samosir
- Konsultan Bidang Hukum dan Advokasi, Budi Nugroho
- Kepala Subdirektorat Bina Pengadaan Tanah Wilayah I, Heny Susilowati
- Kepala Subdirektorat Pencadangan Tanah dan Kerja Sama Pengadaan Tanah Lintas Sektor, M. Misqi
- Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang, Yayat Ahadiat Awaludin
- Kepala Bidang Pengadaan Tanah dan Pengembangan Kantor Wilayah BPN Provinsi Banten, Goyandi Dwi Ammar
- Penata Pertanahan Madya Direktorat Bina Pengadaan dan Pencadangan Tanah, M. Fatan
- Kepala Seksi Pengadaan Tanah dan Pengembangan Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang, Letare Magdalena S.
- Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan Tol Kamal–Teluknaga–Rajeg, Dodit Dimas
Rapat ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan memperkuat sinergi antarinstansi dalam mendukung percepatan proses pengadaan tanah, khususnya pada sektor infrastruktur energi yang menjadi prioritas pembangunan nasional.
Direktur Jenderal PTPP, Embun Sari, menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor dalam menghadirkan proses pengadaan tanah yang profesional, transparan, dan akuntabel.
“Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen kita untuk terus mendorong pengadaan tanah yang tepat waktu, bebas konflik, dan memberikan kepastian hukum, sehingga pembangunan dapat berjalan optimal,” ujar Embun Sari.
Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta para pemangku kepentingan lainnya, diharapkan proyek Jalan Tol Kamal–Teluknaga–Rajeg dapat segera terealisasi dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat serta mendukung konektivitas kawasan. (REL/BS/KT)